CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
"Selamat Datang di blogku!!silahkan baca blog saya !!dan silahkan berikan komentar anda tentang artikel saya ini. saya sangat berharap kunjungan berikutnya"

slide

Minggu, 16 November 2008

ayat_ayat sumpah di dalam al-qur'an

LANGIT SERTA SIFAT-SIFATNYA
MUKADDIMAH::

Seorang ilmuwan modern, Albert Einstein – diselah-selah observasinya - mengatakan: "Tiada ketenangan dan keindahan yang dapat dirasakan hati melebihi saat-saat ketika memperhatikan keindahan rahasia alam raya. Sekalipun rahasia itu tidak terungkap, tetapi dibalik itu ada rahasia yang lebih indah lagi, melebihi segalanya, dan jauh diatas bayang-bayang akal kita. Menemukan rahasia dan merasakan keindahan ini tidak lain adalah esensi dari bentuk penghambaan”.

Agaknya Einstein disini ingin menunjukkan bahwa ilmu yang sejati adalah yang dapat menghantarkan kepada kepuasan dan kebahagiaan jiwa dengan bertemu dan merasakan kehadiran sang pencipta, melalui wujud alam raya. Diakui disamping Al Qur’an dan teori sains memiliki kesamaan, keduanya juga mempunyai objek dan wilayah yang berbeda. Al Qur'an mengajarkan bahwa disamping obyek ilmu meliputi alam materi (fisik), sehingga manusia di suruh melakukan eksperimen, juga ada realitas lain diluar jangkauan panca-indra (metafisik), yang tidak dapat diobservasi dan diuji coba.
Dalam rangka mengekspos diri-Nya, Allah menunjukkan tanda-tanda kebesaran dan keagungan-Nya, melalui ayat-ayat yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW, dan yang terbentang dialam raya ini.

Ayat Tanziliyya misalnya, mempunyai fungsi utama sebagai petunjuk untuk seluruh umat manusia, baik dengan hubungannya antar sesama, Tuhan dan alam raya. Maka yang dipaparkan Al Qur'an tidak hanya masalah-masalah kepercayaan (akidah), hukum dan pesan-pesan moral, tetapi juga didalamnya terdapat petunjuk memahami rahasia-rahasia alam raya.

Dari sini muncul usaha-usaha untuk memperlihatkan sisi-sisi dalam Al Qur'an yang dapat "menaklukkan" siapapun yang meragukannya. Sehingga kebenaran bahwa ia bukan tutur kata manusia menjadi tak terbantahkan. Karena terwujud teks bahasa yang baru dapat bermakna setelah difahami, maka usaha-usaha dalam memahami dan menemukan rahasia Al Qur'an menjadi bervariasi sesuai dengan latar belakang yang memahaminya. Al Qur'an dan Ilmu Pengetahuan Berbicara tentang Al Qur'an dan Ilmu Pengetahuan kita akan dihadapi oleh pertanyaan klasik, adakah kesesuaian akan keduanya, atau sebaliknya.

Symbol-symbol sains Al Qur’an:
Suatu hal super ajaib di dalam Al Qur’an yang nyaris tidak pernah tersentuh oleh ahli tafsir sebelumnya, yaitu kalimat “sumpah”. Allah tidak kurang dari empat puluh kali bersumpah di dalam Al Qur’an atas nama makhluk-makhluknya dari berbagai aspeknya: Keagungannya, kecermatan penciptaannya, keindahannya dan keragaman mamfaatnya.

Diantaranya dua puluh kali bersumpah tentang fenomena luar angkasa, seperti: Struktur langit, atmosfer, jaringan langit, atap yang ditinggikan, lubang hitam, bintang syi’raa, rasi bintang, bintang thaariq, rotasi bintang-bintang, matahari, bulan, malam, subuh, fajar, dhuha, siang, masa, Angin, awan, garis merah waktu senja.

Dan dua puluh kali juga Allah bersumpah tentang makhluk-makhluk di alam raya yaitu bumi beserta isinya, fisik dan metafisik, seperti: Bumi, arah timur dan barat, pena, kuda perang, bilangan genap dan ganjil, jiwa, saksi dan yang disaksikan, buah tin, buah zaitun, lembah Sinai, Kota Makkah, bapak dan anak, bukit thur, laut, yang nampak dan yang tidak Nampak, Malaikat, hari yang dijanjikan, hari kiamat, Al Qur’an, Ka’bah.

Dari sumpah-sumpah di atas Allah memerintahkan hamba-Nya untuk memikirkan tentang alam raya ini, alam rung angkasa dan bumi, secara seksama dan seimbang. Tentang matematik, teknik, nature, kimia, arsitektur, jiwa dan semua jenis ilmu pengetahuan. Dan kesemuanya itu tidak lepas dari kalimat-kalimat sumpah tersebut, ini menunjukan sebuah indikasi factual sumpah-sumpah di dalam Al Qur’an bukan sekedar sumpah, lebih dari itu merupakan symbol-symbol sains yang utuh, baru pada awal abad ke-20 dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern.

Sumpah-sumpah di dalam Al Qur’an:
Arti sederhana dari kalimat sumpah adalah “janji”, diucapkan untuk menegaskan fakta suatu berita atau sesuatu yang disumpahkan. Seorang kepala Negara misalnya diambil sumpahnya agar dia berjanji adil, bijaksana dan memakmurkan serta mensejahterakan bangsanya.

Yang mencengankan di dalam Al Qur’an banyaknya nilai-nilai sains yang mengundang perhatian khusus bagi para ilmuan untuk mencermatinya seperti kalimat-kalimat sumpah ini, yang pada hakikatnya menunjukan wawasan Al Qur’an yang ditampilkan oleh ayat-ayat yang mengandung kalimat sumpah akan sebuah fenomena alam yang disumpahkan menyertai peredaran jagad raya dan tata kehidupan di dalamnya. Allah Maha kaya dari sumpah-sumapah dan janji terhadap hamba-Nya.

Demi memenuhi janji Skripsi (s1) penulis jualah, tentang “Fenomena Angka di dalam Al Qur’an” (proyek sainstifikasi Al Qur’an), maka kesempatan ini penulis pergunakan mengangkat nilai-nilai sains Al Qur’an yang lain, yaitu: “Nilai-nilai sains yang terkandung dalam ayat-ayat sumpah di dalam Al Qur’an”. Jika indikasi-indikasi yang dilontarkan penulis berikut ini benar, maka kebenaran itu dari Allah SWT. Jika tidak tepat, maka kesalahan semuanya dari penulis. Allah Maha Benar dari segala firman-Nya.

Ayat-ayat sumpah yang akan penulis definiskan atau “tafsir-kan” disini adalah: Struktur langit (angkasa raya), langit & atmosfer, struktur langit, langit sebagai atap, lubang hitam, bintang syi’raa (Sirius), rasi bintang, bintang thaariq (pulsar), rotasi bintang-bintang, galaksi dan matahari, bulan serta sifat-sifatnya, bumi serta sifat-sifatnya, malam serta periodiknya, subuh, fajar, waktu dhuha, siang, masa, garis merah waktu senja, arah timur dan barat, pena, kuda perang, bilangan genap dan ganjil, jiwa serta penciptaannya, saksi dan yang disaksikan, buah tin, buah zaitun, lembah Sinai, Kota Makkah, bapak dan anak, Angin, awan yang membawa hujan, bukit thur, laut segi tiga bermuda, yang nampak dan yang tidak nampak.


0 komentar:

Posting Komentar